Powered by Blogger.

Laporan Penelitian | Sarung Goyor | Sukoharjo

Laporan Observasi
“PERUSAHAAN MAJU”
SARUNG GOYOR
Disusun untuk memenuhi  tugas matakuliah Kuliah Kerja Lapangan
Dosen pengampu : Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si


Oleh:
Tiara Angginadi P       (K3208013)
Brian Mustika S          (K3208002)
Ika Puji L                    (K3208034)


KKL SENI RUPA TRADISI INTERNAL
PROGRAM STUDI SENI RUPA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SEPTEMBER, 2010




ISI

A.    Lokasi
Lokasi Perusahaan Maju Sarung Goyor ini berada di Desa Kentheng Rt 5 Rw 1 Kelurahan Pojok, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Wilayahnya seluas 256.7770.ha. batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan bengawan solo, sebelah Selatan berbatasan dengan desa Keteguhan, sebelah Barat berbatasan dengan desa Tangkisan, dan sebelah Timur berbatasan dengan desa Dalungun.
Tempat penelitian sarung goyor ini berada agak masu kedalam desa, di pinggir sawah. Hampir seluruh penduduk desa juga menenun karena tiap rumah di desa tersebut terlihat adanya alat menenun walau pun hanya sebagai pekerjaan sampingan karena sebagian penduduk merupakan buruh tani. Sebagian besar penduduk yang menenun sarung goyor menyetorkan hasil tenunanya kepada pak Darto, karena pak Darto merupakan salah seorang pengusaha besar di desa.
Potensi daerh yang dimiliki selain industri sarung goyor yaitu industri tempe, industri sablon, dan kerajinan ukir kayu jepara.

B.     Sejarah Sarung Goyor Pak Darto
Tenun merupakan salah satu teknik membuat kain. Didalam tenun kita membutuhkan dua macam benang yaitu benang lusi dan benang pakan. Benang lusi adalah benang yang membujur arah kain. Sedangkan benang pakan adalah benang yang melintang arah kain. Dari kedua benang tersebut kemudian disatukan dengan cara di anyam. Tenun goyor yang menjadi objek pengamatan merupakan salah satu dari jenis ikat pakan yang diolah menjadi bahan baku pembuatan kain sarung yang berkembang di daerah Tawangsari, Sukoharjo. Salah satu pengrajin yang membuatnya adalah pak Darto.

Perjalanan Pak Darto dalam mendirikan Perusahaan Maju Sarung Goyor ini sejak beliau umur 19 tahun. Dengan modal hanya ada 1 mesin tenun. Sedangkan modal uang, pak Darto dengan memelihara kambing yang kemudian sampai beranak hingga berjumlah 14 ekor kambing. Dari sana pak Darto menjual 14 ekor kambing tersebut untuk membeli bahan bahan seperti pewarna, benang, dan mengumpulkan karyawan.
Setelah pak Darto berumur 28 tahun, beliau menikah, sejak itu usahanya sudah berjalan dengan 36 mesin tenun yang terus ditingkatkan hingga mempunyai 3 orang anak beliau sudah mempunyai 276 karyawan dan 2 sekertaris pribadi.
Akan tetapi sekitar tahun ’76, usaha Pak Darto mengalami kebangkrutan, sampai motor, rumah dan seisinya semua disita oleh Bank hingga pak Darto akhirnya merantau ke Jakarta hanya menjadi seorang kuli angkut batu dan pasir selama 4 1/2 tahun, kemudian menjadi kernet 1/2 tahun, nyopir, kemudian jualan Es Potong 1/2 tahun.
Kemudian merantau ke Surabaya, dagang bakwan 4 bulanan dimana gajinya hanya cukup untuk makan saja. Lalu merantau lagi ke Medan untuk dagang es cendol selama 8 bulan. Hasil dari beliau merantau tersebut akhirnya bisa untuk pulang dan menebus hutang sebanyak Rp 1.125.000,- Untuk membeli tanahnya, beliau menjual emas milik istrinya yang dulu sebagai maskawin, sebanyak 31/gram emas.  Hingga bisa membeli benang di Pasar Klewer, Benang Lusi 17 dan Pakan 7 knot.
Dengan harga mas kawin Rp 16.700,- tersebut sampai dengan 7 bulan Pak Darto sudah mempunyai 43 mesin tenun dan ± 60 karyawan. Dan sekarang usaha Pak Darto sudah bisa merekrut karyawan ± 700 karyawan dan mempunyai 12 partner kerja.
Tenun merupakan salah satu teknik membuat kain. Didalam tenun kita membutuhkan dua macam benang yaitu benang lusi dan benang pakan. Benang lusi adalah benang yang membujur arah kain. Sedangkan benang pakan adalah benang yang melintang arah kain. Dari kedua benang tersebut kemudian disatukan dengan cara di anyam.
Unduh Laporan Penelitian Sarung Goyor Lengkapnya disini
Terima kasih telah membaca artikel tentang Laporan Penelitian | Sarung Goyor | Sukoharjo di blog Makalah Pendidikan Seni Rupa | Artikel Seni Budaya jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :