Powered by Blogger.

Laporan Penelitian | Perjalanan Wisata Kartun Bali | Museum Kartun Indonesia Bali

PERJALANAN
WISATA KARTUN BALI




DISUSUN OLEH :
ASLAM HARIYADI           K 3208025
BEBED DWI  MUSTIKA   K 3208027
KHOIRUL FUAD                K 3208038
NORMANTA AGUS P.       K 3208044

KKL SENI RUPA TRADISI EKSTERNAL


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA

2010

BAB I
DESKRIPSI LOKASI

    A.    Lokasi Bali
Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.
Menurut informasi yang kami peroleh dari I Gede Ngurah Ariye, Bali terdiri dari 9 Kabupaten. Setiap Kabupaten di kepalai oleh seorang Bupati. Kabupaten dibagi lagi dalam Kecamatan yang dikepalai oleh seorang Camat. Setiap desa dikepalai oleh seorang Perbekel, Kepala Desa dan yang terakhir adalah Kepala Banjar, sebagai bagian dari Desa.
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan.
Bali berbatasan langsung dengan :
Sebelah utara               :           Laut Bali
Sebelah Selatan           :           Samudera Indonesia
Sebelah Barat              :           Provinsi Jawa Timur
Sebelah Timur             :           Provinsi Nusa Tenggara Barat
Berikut adalah daftar kabupaten di Bali beserta ibukotanya :
No.
Kabupaten/Kota
Ibu kota
1
Kabupaten Badung
Badung
2
Kabupaten Bangli
Bangli
3
Kabupaten Buleleng
Singaraja
4
Kabupaten Gianyar
Gianyar
5
Kabupaten Jembrana
Negara
6
Kabupaten Karangasem
Karangasem
7
Kabupaten Klungkung
Klungkung
8
Kabupaten Tabanan
Tabanan
9
Kota Denpasar
-
Bali terhubung dengan Pulau Jawa dengan layanan kapal feri yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi yang lama tempuhnya sekitar 45 hingga 60 menit. Penyeberangan ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padang Bay menuju Pelabuhan Lembar yang memakan waktu sekitar empat jam.
Transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai dengan destinasi ke sejumlah kota besar di Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand serta Jepang. Landas pacu dan pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai.
Penduduk Bali kira-kira sejumlah 4 juta jiwa, dengan mayoritas 92,3% menganut agama Hindu. Agama lainnya adalah Buddha, Islam, Protestan dan Katolik.
Serangan teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa Tragedi Bom Bali Pertama di kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209 orang lainnya cedera. Tragedi Bom Bali Kedua juga terjadi tiga tahun setelahnya yaitu pada tahun 2005 di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-kejadian tersebut mendapat liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa tahun setelah tragedi tersebut.
Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari sektor pertanian dan sektor perikanan. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Bali dan Bahasa Inggris, khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata.
Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling luas pemakaiannya di Bali dan sebagaimana penduduk Indonesia lainnya, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual. Meskipun terdapat beberapa dialek dalam bahasa Bali, umumnya masyarakat Bali menggunakan sebentuk bahasa Bali pergaulan sebagai pilihan dalam berkomunikasi. Secara tradisi, penggunaan berbagai dialek bahasa Bali ditentukan berdasarkan sistem catur warna dalam agama Hindu Dharma dan keanggotan klan (istilah Bali: soroh, gotra); meskipun pelaksanaan tradisi tersebut cenderung berkurang.
Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga (dan bahasa asing utama) bagi banyak masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang besar dari industri pariwisata. Para karyawan yang bekerja pada pusat-pusat informasi wisatawan di Bali, sering kali juga memahami beberapa bahasa asing selain bahas inggris dengan kompetensi yang cukup memadai.
Bali tidak memiliki jaringan rel kereta api namun jaringan jalan yang sangat baik tersedia khususnya ke daerah-daerah tujuan wisatawan. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena tidak ada transportasi umum yang tersedia dengan baik, kecuali taksi. Jenis kendaraan umum di Bali selain taksi yaitu dokar, ojek, bemo, dan bus.

B. Lokasi Wisata Kartun Bali
Wisata Kartun Bali adalah salah satu objek pariwisata yang berada di Bali. Seperti namanya, objek ini pun bernuansa kartun dan pertama di Indonesia. Di Wisata Kartun Bali terdapat berbagai fasilitas yang sangat menarik yang dikemas secara kartunal dan tentunya akan membuat kita semua menjadi “Attractive, Artistic, Educative, and Fun”, dengan mottonya “Cartoon For Peace”.
Wisata Kartun Bali terletak di Jalan Sunset Road Boulevard 85, Kuta Bali. Kita bisa menghubunginya di nomor telepon (0361) 8477425 atau dengan faximille di (0361) 8477426. E-Mail : jangkrik85bali@yahoo.com serta via website: www.wisatakartunbali.com.


BAB II
SEJARAH

            Sebelum Wisata Kartun Bali didirikan, didahulai oleh berdirinya Jangkrik85 Bali dan Museum Kartun Indonesia.

  1. Jangkrik85 Bali

Sebelum Wisata Kartun Bali menjadi objek pariwisata yang terkenal seperti sekarang ini, dahulu Wisata Kartun Bali hanya bermula dari sebuah ide untuk membuat kaos kartun. Ide tersebut dicetuskan oleh Bapak Adi yang berasal dari Magelang. Alasan beliau mendesain kaos kartun ini ialah karena untuk memulihkan kembali suasana pariwisata di Bali setelah terjadinya Tragedi Bom Bali Pertama  pada tanggal  12 Oktober 2002. Itu karena kartun identik dengan lucu, sehingga diharapkan setiap orang yang membeli atau melihat kaos kartun ini akan tersenyum (membahagiakan orang-orang). Sehingga diharapkan akan banyak pengunjung terutama turis mancanegara yang akan kembali mengunjungi Bali.

 Pada awalnya, beliau asyik menekuni dunia bisnis Supplier Hotel, namun pada akhirnya beliau memutuskan untuk kembali kepada basicnya. merangkul beberapa teman Kartunis dan Desainer Grafis, kemudian dalam proses, akhirnya menjadikan semakin bulat berkarya dalam Desain Kartun dan Karikatur Budaya Bali.
Pada tahun 2003, berawal dari mengisi outlet di tempat-tempat wisata di Bali seperti di Tanah Lot, Alas Kedaton, Kuta, Nusa Dua, Ubud, Art Center, Pusat Jajanan di Celuk, dll. Hingga akhirnya mampu membeli outlet sendiri di Istana Kuta Galeri BW 2/03, BW 2/9-10 Central Parking Kuta dan Outlet & Gallery Jangkrik85 Bali di Jalan Sunset Road, Kuta  Bali.
Usaha beliau pun diberi nama Jangkrik85. Mengapa usaha ini diberikan nama Jangkrik85? itu karena kata “Jangkrik” mudah untuk diingat setiap orang mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Serta “85” hanyalah merupakan angka atau simbol yang digunakan untuk mengikuti kata Jangkrik tersebut.  Sehingga dimaksudkan apabila ada salah satu dari kata tersebut hilang atau terhapus, orang-orang masih dapat mengenalinya. Misalkan kata “Jangkrik” tersebut terhapus, maka dengan adanya embel-embel angka “85”, orang-orang masih mengenalnya. Dan sebaliknya, bila angka “85” terhapus maka orang-orang pun masih dapat mengenalinya karena ada kata “Jangkrik” didepannya.

Namun, menurut hasil analisa kami, angka “85” tersebut adalah merupakan nomor jalan dimana Jangkrik85 (sekarang Wisata Kartun Bali) berdiri dan beroperasi. 

Secara filosofi, Jangkrik sendiri adalah merupakan binatang kecil golongan serangga yang sering diremehkan oleh manusia. Namun ternyata jika jangkrik diadu, maka mereka pantang menyerah. Selain itu jangkrik juga berguna untuk menakut nakuti tikus hanya dengan suaranya saja. Ini membuktikan bahwa dalam sebuah kompetensi, kita tidak boleh atau dilarang untuk menyakiti.
Jangkrik85 Bali merupakan salah satu pabrik souvenir dari Bali. Konsep pemasaran Kaos Jangkrik85 selain menjual bermacam-macam souvenir juga memberikan atraksi berupa proses produksi bermacam-macam sovenir di pabrik yang terletak belakang outlet secara gratis.
Jangkrik85 Bali adalah pabrik kaos kartun dan karikatur yang mengambil tema tentang Bali, antara lain: tempat-tempat wisata, budaya Bali, tokoh-tokoh, peristiwa-peristiwa editorial yang sedang hangat terjadi.  Diharapkan melalui kaos Jangkrik85 Bali, para wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan bisa memahami budaya dan keindahan Bali.
Desain dan gambar yang ditampilan memiliki pesan budaya, keunikan, dan yang pasti menciptakan suasana yang lucu dan menghibur dalam goresan kartun dan karikatur khas Bali. Produk yang dibuat dikemas dalam konsep oleh-oleh khas Bali berupa kaos kartun dan merchandise (topi, tas, celana pantai, pin, sarung tangan, jaket, sandal, dll) yang semua berciri khas desain kartun dan karikatur Bali.
Dengan desain kaos kartunnya, Jangkrik85 Bali berinisiatif mendirikan Museum Kartun. Museum ini merupakan Museum Kartun pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, sehingga diberi nama Museum Kartun Indonesia. Di sini dipajang beberapa hasil karya master kartunis Indonesia seperti GM Sudarta, Pramono, Priyanto, dan lain-lain. Beberapa karya master kartunis telah diaplikasikan pada desain kaos dan merchandise yang ekslusif.
Unduh Laporan Perjalanan Wisata Kartun Bali Lengkapnya disini
Terima kasih telah membaca artikel tentang Laporan Penelitian | Perjalanan Wisata Kartun Bali | Museum Kartun Indonesia Bali di blog Makalah Pendidikan Seni Rupa | Artikel Seni Budaya jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :